BALI - Beredar video di X (Twitter) yang memperlihatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite diduga bercampur lumpur.
Dalam unggahan akun X @adn******, Rabu (9/7/2025), dia memperlihatkan warna Pertalite keruh, dan terdapat endapan mirip lumpur di filter bensin kendaraannya.
“Good job pertamina @pertamina @basuki_btp,” tulis akun tersebut.
Dikutip dari Kami, pemilik akun tersebut yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan, kendaraannya rusak setelah mengisi Pertalite di salah satu SPBU di Bali, dan mobilnya mogok setelah sempat tidak digunakan selama dua minggu.
“Saya pulang kampung ke Indramayu selama 2 minggu. Terus pas saya dijemput ponakan menggunakan mobil, awalnya sempat mogok 2 kali, saya kira karena kesalahan servis di bengkel," ucapnya, Kamis (10/7/2025).
Dia juga mengatakan, sudah membawa mobilnya ke bengkel dan kerusakannya kemungkinan karena Pertalite yang sedang viral.
“Memang Pertalite-nya keruh sekali, filter bensinnya tebal sekali, lumpur putih-putih mirip semen,” ucapnya.
Baca juga: Dua Orang yang Rusak Mobil Polisi di Sleman Ditangkap, Ternyata Tak Terdaftar sebagai Driver Ojol
Bahkan, dia juga telah menghubungi pihak Pertamina dan mengatakan bersedia menanggung biaya servis kendaraan akibat penggunaan BBM tersebut.
Sementara itu, Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, pihaknya telah bergerak cepat menangani keluhan terkait kualitas Pertalite di Bali.
Selain itu, pihaknya juga telah mengambil sampel BBM untuk diuji di laboratorium guna kepentingan investigasi lebih lanjut.
“Pertamina Patra Niaga bergerak kurang dari 12 jam sejak laporan pertama diterimaLangkah cepat ini mencakup pengambilan sampel dari SPBU dan bengkel terdampak, serta pengujian laboratorium yang saat ini sedang berlangsung dengan mengirimkan sampel uji ke Jakarta untuk diuji di Lab Lemigas, dan akan keluar hasilnya dalam waktu dekat,” kata Ahad, Sabtu (12/7/2025).